ARTI SAHABAT
“Kita tidak akan pernah
mengetahui jawaban yang sebenarnya, sebelum kita mencoba”
Ada seorang anak yang bernama
Gorbie dia teman sepermainan dengan aku, seharian aku dan dia selalu bersama
dan menghabiskan waktu seharian bersama dari mulai belajar bareng, baca novel,
memasak, dan bermain riang dan gembira bersama-sama. Namun pada saat itu
keluarga gorbie mendapatkan cobaan yang amat besar keluarganya jatuh miskin
karna perusahaan ayahnya bangkrut dan ayahnya pun jatuh sakit karena tidak bisa
menerima cobaan yang amat besar itu, kini gorbie tidak seperti gorbie yang dulu
tersenyum ria, bergembira ria kini gorbie terlihat murung, mukanya pun setiap
hari tidak bersemangat lagi .
tiba saat nya bersekolah aku datang ke sekolah
duduk manis di bangku aku, aku sama gorbie duduknya satu bangku namun suara bel
masuk pun terdengar bertanda sudah pukul 07.00 waktunya memulai pelajaran,
namun gorbie pun tidak kunjung hadir aku pun segera mencari informasi sesusai
sekolah berakhir. Lalu aku bertanya-tanya
kepada teman-teman, tetangga gorbie namun mereka tidak ada yang tau dimana
keluarga gorbie saat ini akupun bersedih sambil menatap halaman rumah gorbie
yang dulu kita sering menghabiskan waktu bersama-sama di halaman rumahnya. “Ouhh
tuhan beri saya petunjukmu tuhan saya kangen dengan sahabatku, saya kangen
banget tuhan pengen ketemu dengan dia beri hambamu petunjukmu tuhannn “ aku pun
berdoa di dalam hati sambil menangis, lalu tiba-tiba ada seseorang yang memberi
tahukan aku dimana sekarang gorbie dan keluarganya berada.
Lalu akupun segera bergegas menghampiri gorbie
dan kelurganya ternyata gorbie mengontrak di rumah yang sangat kecil di daera
tidak jauh dari sekolahnya, aku melihat gorbie sedang membersihkan rumahnya
lalu aku pun mengucapkan salam kepadanya . gorbiepun terasa gembira saat aku
datang kerumahnya pelukan yang pertama aku berikan kangen, gembira, dan sedih
yang ada saat aku dan gorbie bertemu. Gorbiepun menceritakan semuanya kepada
aku kenapa dia bisa pindah rumah?, tidak bersekolah ? akupun terasa tersentuh
ketika gorbie menceritakan semua itu astagfirullah . akupun memberika nasehat
dan motivasi kepada sahabatku “tetap tersenyum kawan jngnlah kau bersedih
dengan keadaan ini percayalah di balik peristiwa ini pasti ada hikmah nya buat gorbie
dan keluarganya. Allah tidak akan memberika cobaan yang berat kepada umatnya
semua cobaan ada jalan keluarnya tetap tersenyum iya kawan” namun wajah sedih terus nampak di wajahnya
lalu akupun cari solusi bagaimana caranya memperbaiki lagi ekonomi keluarganya.
Lalu kami pun mulai berwira usaha
apapun kami lakukan demi memperbaiki
semua keadaan, lalu akupun menyisihkan uang tabungaku untuk modal awal berwira
usaha namun gorbie pun nampak masih tidak yakin dengan kita berwira usaha akan
lancar dan sukses . lalu akupun
memotivasi dia lagi “Kita tidak akan pernah mengetahui jawaban yang sebenarnya,
sebelum kita mencoba” lalu gorbie pun mengerti dengan motivasi nya lalu gorbie
pun tersenyum dan bersemangat membantu dan membikin konsep bisnis kita di bidang
makanan ini , aku dan gorbie pun mencari ide dengan bisnis yang kami tidak tau
akan sukses atau tidaknya tapi kami tetap optimis lalu kami terbayang dulu kami
sering menghabiskan waktu makan mie pedas dan itupun enak banyak orang yang
datang ke tempat itu lalu kami pun termotivasi untuk mencobanya dan percobaan
kita yang paling awal yaitu membuat mie pedas kami beri nama kedai kami iya itu
kedas (kedai pedas) di sanah tersaji makanan beraneka pacam seperti mie pedas, nasi goreng pedas, dll. Kini kami
pun siap menatap langit biru dengan senyuman dan semangat yang kami miliki,
usaha kita pun segera di mulai dan menemui titik terangnya banyak sekali
orang-orang yang mulai berdatangan ke rumah/kedai kami walau usaha kami di
rumah tetapi tidak menyulitkan usaha kami untuk berjuang walau banyak sekali cobaan dan rintangan
tetapi kami tetap tegar menerima cobaan itu. dan alhamdulillah 2 bulan sudah
kita menjalankan usaha ini banyak orang yang tersenyum dan bergembira menyantap
hidangan kami detik demi detik kita lewati dan akhirnya kami tidak sia-sia
dengan usaha ini sambil berjalannya waktu usaha kami akhirnya sukses dan
lancar. Gorbie pun nampak terharu dengan semua ini tidak menyangka akan
selancar ini walau banyak ejekan, kritikan dari para pembeli namun kita terus
semangat berjuang dan hasilnya pun sangat mengobati hati kita. subhanallah
terima kasih ya allah atas semua yang kau berika terhadap kami kini sahabatku
kembali tersenyum dan dia pun kini sudah bisa bersekolah kembali bersama aku
makasih banyak kau lah tempat aku berserah diri , kau lah tempat aku berlindung
dan kau lah tempat dimana aku mengeluh dan berdoa .
penulis, Muhammad Ridwan Lugastyandi