Social Icons

Jumat, 21 Maret 2014

CERPEN, "ARTI SAHABAT"



                                            ARTI SAHABAT
“Kita tidak akan pernah mengetahui jawaban yang sebenarnya, sebelum kita mencoba”

Ada seorang anak yang bernama Gorbie dia teman sepermainan dengan aku, seharian aku dan dia selalu bersama dan menghabiskan waktu seharian bersama dari mulai belajar bareng, baca novel, memasak, dan bermain riang dan gembira bersama-sama. Namun pada saat itu keluarga gorbie mendapatkan cobaan yang amat besar keluarganya jatuh miskin karna perusahaan ayahnya bangkrut dan ayahnya pun jatuh sakit karena tidak bisa menerima cobaan yang amat besar itu, kini gorbie tidak seperti gorbie yang dulu tersenyum ria, bergembira ria kini gorbie terlihat murung, mukanya pun setiap hari tidak bersemangat lagi .
 tiba saat nya bersekolah aku datang ke sekolah duduk manis di bangku aku, aku sama gorbie duduknya satu bangku namun suara bel masuk pun terdengar bertanda sudah pukul 07.00 waktunya memulai pelajaran, namun gorbie pun tidak kunjung hadir aku pun segera mencari informasi sesusai sekolah berakhir.  Lalu aku bertanya-tanya kepada teman-teman, tetangga gorbie namun mereka tidak ada yang tau dimana keluarga gorbie saat ini akupun bersedih sambil menatap halaman rumah gorbie yang dulu kita sering menghabiskan waktu bersama-sama di halaman rumahnya. “Ouhh tuhan beri saya petunjukmu tuhan saya kangen dengan sahabatku, saya kangen banget tuhan pengen ketemu dengan dia beri hambamu petunjukmu tuhannn “ aku pun berdoa di dalam hati sambil menangis, lalu tiba-tiba ada seseorang yang memberi tahukan aku dimana sekarang gorbie dan keluarganya berada.
 Lalu akupun segera bergegas menghampiri gorbie dan kelurganya ternyata gorbie mengontrak di rumah yang sangat kecil di daera tidak jauh dari sekolahnya, aku melihat gorbie sedang membersihkan rumahnya lalu aku pun mengucapkan salam kepadanya . gorbiepun terasa gembira saat aku datang kerumahnya pelukan yang pertama aku berikan kangen, gembira, dan sedih yang ada saat aku dan gorbie bertemu. Gorbiepun menceritakan semuanya kepada aku kenapa dia bisa pindah rumah?, tidak bersekolah ? akupun terasa tersentuh ketika gorbie menceritakan semua itu astagfirullah . akupun memberika nasehat dan motivasi kepada sahabatku “tetap tersenyum kawan jngnlah kau bersedih dengan keadaan ini percayalah di balik peristiwa ini pasti ada hikmah nya buat gorbie dan keluarganya. Allah tidak akan memberika cobaan yang berat kepada umatnya semua cobaan ada jalan keluarnya tetap tersenyum iya kawan”  namun wajah sedih terus nampak di wajahnya lalu akupun cari solusi bagaimana caranya memperbaiki lagi ekonomi keluarganya.
Lalu kami pun mulai berwira usaha  apapun kami lakukan demi memperbaiki semua keadaan, lalu akupun menyisihkan uang tabungaku untuk modal awal berwira usaha namun gorbie pun nampak masih tidak yakin dengan kita berwira usaha akan lancar dan sukses  . lalu akupun memotivasi dia lagi “Kita tidak akan pernah mengetahui jawaban yang sebenarnya, sebelum kita mencoba” lalu gorbie pun mengerti dengan motivasi nya lalu gorbie pun tersenyum dan bersemangat membantu dan membikin konsep bisnis kita di bidang makanan ini , aku dan gorbie pun mencari ide dengan bisnis yang kami tidak tau akan sukses atau tidaknya tapi kami tetap optimis lalu kami terbayang dulu kami sering menghabiskan waktu makan mie pedas dan itupun enak banyak orang yang datang ke tempat itu lalu kami pun termotivasi untuk mencobanya dan percobaan kita yang paling awal yaitu membuat mie pedas kami beri nama kedai kami iya itu kedas (kedai pedas) di sanah tersaji makanan beraneka pacam seperti  mie pedas, nasi goreng pedas, dll. Kini kami pun siap menatap langit biru dengan senyuman dan semangat yang kami miliki, usaha kita pun segera di mulai dan menemui titik terangnya banyak sekali orang-orang yang mulai berdatangan ke rumah/kedai kami walau usaha kami di rumah tetapi tidak menyulitkan usaha kami untuk berjuang  walau banyak sekali cobaan dan rintangan tetapi kami tetap tegar menerima cobaan itu. dan alhamdulillah 2 bulan sudah kita menjalankan usaha ini banyak orang yang tersenyum dan bergembira menyantap hidangan kami detik demi detik kita lewati dan akhirnya kami tidak sia-sia dengan usaha ini sambil berjalannya waktu usaha kami akhirnya sukses dan lancar. Gorbie pun nampak terharu dengan semua ini tidak menyangka akan selancar ini walau banyak ejekan, kritikan dari para pembeli namun kita terus semangat berjuang dan hasilnya pun sangat mengobati hati kita. subhanallah terima kasih ya allah atas semua yang kau berika terhadap kami kini sahabatku kembali tersenyum dan dia pun kini sudah bisa bersekolah kembali bersama aku makasih banyak kau lah tempat aku berserah diri , kau lah tempat aku berlindung dan kau lah tempat dimana aku mengeluh dan berdoa .

penulis, Muhammad Ridwan Lugastyandi


Senin, 17 Maret 2014

cerpen



                                   
         “cobaan bukan akhir dari segalannya”
                    (“percayalah allah tidak akan memberika cobaan masalah yang sangat berat kepada umatnya apalagi di luar batas kemampuan umatnya, dan setiap ada cobaan dan masallah pasti allah memberikan jalan keluarnya asal kita mau dan berusaha mencari jalan agar masalah itu bisa terselesaikan”)

Perkenalkan nama ku ridwan aku seorang anak laki-laki berusia 17 tahun kini aku duduk di bangku kelas XI di salah satu SMA yang ada di purwakarta , waktu aku kelas SD aku sering di ejek sama teman SD ku dengan sebutan yang tidak enak di hatiku tapi aku hanya terdiam menerima semua itu, dulu aku emang badanya kurus dan letoy makannya aku sering di ejek sama teman ku tetapi biarlah orang mau berkata apa yang penting aku adalah aku buat siapa-siapa. Waktu sd (sekolah dasar) ada seorang wanita cantik yang selalu memperhatikanku dia kakak kelasku namanya anissa lama-lama iya terus mendekatiku sampai-sampai yang di pengajian dia mengungkapkan perasaannya terhadapku “kamu mau ga jadi TTM aku” kata annisa sambil memandangku, di situ aku bingung mau jawab apa sedangkan dulu aku tidak mengeeti apa itu TTM dan PACARAN tapi aku juga ada sedikit rasa suka sama ka anissa lalu aku jawab “ iya aku mau jadi TTM kaka” lalu kita jalani hubungan TTM ini selama berbulan-bulan .

dia selalu memperhatikan ku dari aku sakit dia tau, sampai-sampai dia selalu nengok ke kelas aku . waktu itu sempet aku jatuh sama dia karna temen-temen aku mendorongku dan akhirnya aku terjatuh dengan dia tetapi itu peristiwa yang sangat romantis walau aku tidak tau dulu apa itu romantis tapi itu suatu hal yang sulit untuk di lupakan oleh aku sampai saat ini. seketika itu dia sudah jarang memperhatikan ku sempet ada kabar ka annisa sudah punya pacar yang bernama ka hardianto terus ada kabar lagi dengan ka zezen tetapi emang dulu aku begitu polos sampai-sampai aku tidak menghiraukan semua itu aku cuek saja mau di perhatiin atau tidak aku biasa saja waktu itu. lalu setahun kemudian dia mendekati ku lagi namun seolah-olah aku biasa saja kepada dia seperti ade dan kakak saja, lama-lama aku mulai mengenal apa yang namanya pacarannya seiring waktu aku pun mulai merespon dia sungguh indah ketika itu bru pertama mengenal sudah merasakan indahnya jatuh cinta kakak annisa itu emang sangat sayang kepada ku dan aku pun dengan seiring waktu pun sama mulai ada rasa dan saat itu pertama kali saya mengungkapkan rasa saya kepada dia “ kamu mau ga jadi pacar aku “ tanya aku lalu dia jwab “ hmmm iya aku mau jadi pacar kamu “ dan akhirnya seperti dulu kita ttm kita bersama-sama lewati wkt demi waktu bersama indahnya.

Setelah itu ada kabar duka dari keluarga ku ayahku meninggal dunia wktu itu aku duduk di bangku kelas 5 SD dan akupun sangat terpukul dengan berita ini seperti tidak percaya dengan semua itu “ya allah mengapa kau ambil ayahku dari keluargaku ya allah , aku masih kecil untuk menerima semua itu dan mengapa secepat ini ya allah” aku berdoa di dalam hati yang amat dalam. Seharian aku menangis dan menangis aku sayang banget sama ayahku dia orang yang baik bagiku dan keluargaku dia insfirasiku waktu dia msh hidup tetapi sekarang dia sudah tiada untuk selamanya .

 2 bulan saat ayahku tiada aku pun menjalankan oprasi daging jadi yang ada di kaki awalnya ibu dan ayah sudah merencanakan semua itu tetapi ayah srng sudah tiada dan terpaksa ibu yag mengurusin saya sendiri dari mulai biaya dan segalanya aku bersyukur masih punya ibu aku janji aku tidak akan sia-siakan orng tua ku ini . setelah oprasi selesai aku seneng sekali aku masih di beri hidup oleh allah swt, tetapi ini bukan akhir dari segalanya ada kabar dari dokter aku terkenal penyakit keturunan jantungku bolong dan seketika keluarga ku tidak percaya dengan semua itu . saat itu aku di kasih anjuran sama dokter ruby (RS ADVENT BANDUNG) untuk menjalankan oprasi tambal jantung di rumah sakit RSCM.

Waktu itu aku izin satu bulan lebih ke sekolah, aku diajak sama ibu ku ke jakarta untuk mempersiapkan oprasiku sebelum aku orasi aku menginap di rumah sodara yang ada di jakarta lalu aku di ajak kebeberapa tempat wisata yg ada di jakarta seperti monas, dan ketempat makan yang ada di jakarta, mungkin ibu sayang kepada ku makannya ibu mengajak saya berjalan-jalan keliling ibu kota mungkin supaya aku santai saat menjalankan oprasi. Pada hari tu hari dimana aku mulai menjalankan perawatan  di rumah sakit RSCM sebelum masuk ruangan aku di ambil darah sebanyak dua suntikan, lalu di infus dan yang terakhir saya memasuki ruang perawatan .
waktu hari rabu saya mulai di bawa ke ruang oprasi di sanah saya melihat peralatan oprasi yang sangat menyeramkan aku berdoa di dalam hati “ ya allah semoga oprasiku lancar aku serahkan kepada mu ya allah seandainya oprasi ini gagal aku ikhlas menerima semua itu dan seandainya oprasi ini lancar aku bersyukur banget ya allah “ doa dari ku ketika aku di oprasi , setelah itu aku tidak sadarkan diri selama 1 hari lebih aku terbangun pada hari jum’at malem aku melihat selang dan alat-alat medis yang menempel di semua tubuhku aku menangis karna ibu tidak ada di sampingku pada saat ibu , aku sangat bersukur kapada allah swt sudah memberika aku nafas kembali terima kasih ya allah .

PENULIS : Muhammad Ridwan Lugastyandi